Teori Amedeo Avogadro
Seorang ahli fisika Italia, Amedeo Avogadro pada 1811 menemukan bahwa gabungan dari atom-atom yang sama membentuk suatu molekul (bukan merupakan atom-atom bebas). Dengan demikian, Avogadro mengembangkan Hukum Dalton dan Gay Lussac yang dikenal dengan Hipotesis Avogadro.
Pada temperatur dan tekanan yang sama, volume yang sama dari semua gas mengandung jumlah molekul yang sama.
Uji Coba Labs | Download File Labs
Lihat: Teori Molaritas Larutan | Lihat: LKS Molaritas Larutan
Contoh:
Hidrogen + Klor → Hidrogen Klorida
1 volume 1 volume 2 volume
n molekul n molekul 2n molekul
dibagi dengan n
1 molekul + 1 molekul → 2 molekul
Dengan kata lain, Hipotesis Avogadro ini berlaku:
Hubungan Mol, Jumlah Partikel, Massa Zat, dan Volume Zat
1. Massa MolarMassa molar atau massa molekul relatif adalah massa 1 mol zat yang dinyatakan dalam gram mol-1.
Massa molar = massa mol zat = Mr atau Ar (dalam gram mol-1). Jika kita memiliki suatu zat x gram dan massa molar m (g mol-1) maka jumlah n mol dinyatakan dengan:
2.Volume Molar
Senyawa gas memiliki volume yang berubah-ubah. Sifat ini berbeda dengan sifat senyawa padat dan cair. Volume suatu gas bergantung pada suhu, tekanan, dan jumlah zatnya. Volume molar gas adalah volume satu mol gas pada keadaan standar (0° C, 1 atm). Keadaan standar dinyatakan sebagai tekanan 1atm (76 CmHg) dan suhu 0° C (273 K). keadaan tersebut jika dimasukkan ke dalam rumus gas ideal:
Keterangan:
P = tekanan = 1 atm
V = volume = 1 L
N = 1 mol gas
R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K
T = suhu 0°
C = 273 K
Harga volume yang akan diperoleh = 22,389 L ≈ 22,4 liter yang berarti volume 1 mol gas = 22,4 L.
Dapat pula dirumuskan:
Hubungan mol dengan jumlah partikel, massa zat, dan volume zat pada keadaan standar adalah
Sehinga dapat ditulis juga: